Di antara amal kebaikan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam adalah menyantuni anak yatim. Rasulullah ﷺ bahkan mengaitkan kedekatan dengan anak yatim sebagai simbol kedekatan dengan beliau di surga. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini" (lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya).
(HR. Bukhari)
1. Menyentuh Hati, Mengundang Doa
Anak yatim adalah mereka yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, dan seringkali tidak memiliki tempat bergantung. Dengan menyantuni mereka, kita tidak hanya membantu kebutuhan lahiriah, tapi juga menyentuh hati yang rapuh. Doa tulus mereka, apalagi dari hati yang teraniaya, adalah kekuatan besar yang mampu mengundang rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
2. Pintu Pembuka Rezeki
Banyak orang bertanya bagaimana cara agar rezeki dilapangkan dan dimudahkan. Salah satu jawabannya adalah: bantu anak yatim. Saat kita menyisihkan sebagian harta untuk mereka, hakikatnya bukan mengurangi, melainkan menyuburkan rezeki yang ada. Allah SWT berjanji bahwa setiap harta yang dibelanjakan di jalan kebaikan akan diganti dengan yang lebih baik.
"Barang siapa yang memberi makan dan minum kepada anak yatim, maka Allah akan memberi makan dan minum kepadanya dari buah-buahan surga."
(HR. Thabrani)
3. Menjadikan Hati Lembut dan Penuh Empati
Menjadi dermawan kepada anak yatim juga merupakan cara untuk melembutkan hati yang keras. Dalam kehidupan yang sibuk dan terkadang penuh ego, kepedulian terhadap yatim adalah bentuk latihan untuk kembali peka dan peduli terhadap sekitar.
4. Ladang Amal Jariyah
Bantuan kita kepada anak yatim bisa menjadi amal jariyah—terutama jika berbentuk pendidikan, tempat tinggal, atau fasilitas yang mereka manfaatkan dalam jangka panjang. Selama mereka mendapatkan manfaat dari bantuan tersebut, pahala akan terus mengalir meski kita telah tiada.
Ayo, Mulai Hari Ini
Tak perlu menunggu kaya untuk bisa berbagi. Sedekah kepada anak yatim bisa dimulai dari hal kecil: makanan, pakaian, atau bahkan waktu dan perhatian. Satu uluran tangan kita bisa menjadi cahaya harapan bagi mereka.
Karena sejatinya, rezeki yang paling berkah adalah rezeki yang memberi manfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.
Yuk, bahagiakan anak yatim dan rasakan keberkahannya dalam hidup kita!
