Bantu Lansia Berjuang Rawat Paman ODGJ

Saya gak bisa lihat paman saya hidup sendiri terlantar di jalan. Bagaimanapun kondisinya dia tetap keluarga saya yang tersisa, ucap Mbah Soerun

Mbah Soerun (75 tahun) seorang lansia yang merawat pamannya bernama Mbah Gimun (85 tahun). Paman Mbah Soerun menderita gangguan jiwa dan difabel sehingga butuh pengawasan ekstra.

Sudah bertahun-tahun Mbah Soerun ditinggal oleh istri dan anaknya untuk selama-lamanya. Kini keluarga yang tersisa hanya sang paman. Keduanya hidup berkekurangan di gubuk reyot.

Siapapun yang ingin berkunjung ke gubuk Mbah Soerun harus melewati jalan bebatuan yang dikelilingi pohon-pohon lebat. Gubuk mbah sangat terpecil dan apa adanya, bahkan kamar mandi saja tidak ada.

Bayangkan diusia kepala tujuh mbah soerun masih harus bolak balik sejauh 2 km hanya untuk mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari!

Hebatnya Mbah Soerun melakukan ini sukarela. Beliau megabdikan sisa waktunya untuk merawat pamannya karena tak tega melihatnya hidup terlantar. Bahkan walau sudah diawasi, kadang mbah masih suka kesulitan mencari pamannya yang diam-diam bermain di hutan.

Miris, keduanya bertahan hanya dengan makan nasi garam saja. Mbah Soerun sudah tidak bekerja. Dia cuma bisa andalkan pemberian warga kampung saja. Mereka sudah terbiasa puasa jika cadangan makanan sudah benar-benar habis.

#OrangBaik, yuk patungan bantu Mbah Soerun dan Mbah Gimun tuk bisa hidup lebih layak dengan cara: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran GoPay, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;

4. Dapatkan laporan via email.

Terima kasih #OrangBaik!