Tubuh Mbah Kuning (82) tampak semakin kurus, mata yang( katarak) membuat mbah ning jalan
saja kesulitan , dan pakaiannya tidak terawat. Tubuhnya yang renta sudah tidak bisa berjalan
lagi. Ke manapun pergi, Mbah Ning harus ada pegangan kalo ndak bisa jatuh. Tulang-tulangnya
semakin terlihat jelas, hanya berbalut kulit.
Tak ada keluarga mbah Ning tinggal sendiri di rumah warisan suaminya, suami mbah Ning sudah
lama meninggal.
Sangat menyedihkan mengetahui mbah ning matanya terkena katarak, Beliau mengalami trauma
pernah ketika ia berjalan tersandung sampai membuat kaki nya patah tulang, karena matanya
sudah tidak berfungsi lagi yang membuat jalan nya saja susah.
“Dulu saya sering pergi berkebun dengan Suami, kini sudah tiada. Saya teringat waktu jalan terjatuh
dan tidak bisa berjalan lagi” ujar Mbah Ning sambil mengusap air mata.
Untuk makan sehari-hari, Mbah Ning mengandalkan bantuan dari tetangganya.
Bantuan jarang sekali diterima oleh Mbah Ning. Bahkan, beliau pernah tidak makan seharian
karena tidak ada yang memberinya makanan, sementara nasi dari kemarin sudah basi. Untuk
minum, Mbah Ning terpaksa meminum air bekas cucian atau air hujan yang ia kumpulkan.
Mbah ning pengen untuk bisa melihat lagi dan bisa tidur nyenyak di atas kasur yang empuk tanpa
harus memikirkan genteng yang bocor pas hujan dan menikmati masa tua nya dengan tenang,
Namun semua itu rasanya mustahil bagi mbah ning yang ada kondisi nya semakin hari semakin
memprihatin kan.
#OrangBaik, kita bantu Mbah Kuning makan dan hidup layak yuk! Salurkan bantuanmu dengan
cara:
1. Klik DONASI SEKARANGMasukkan nominal donasi
2. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI/Mandiri/BCA/BRI/BNI Syariah/Kartu Kredit)
3. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Belum ada Fundraiser