Mbah Sumini (69) Suaminya telah meninggal dunia dan tak punya anak, kini tinggal sendiri di rumah yang tidak layak, itupun berdiri diatas tanah milik sanak saudara yang berbaik hati memberikan izin untuk ditempati sampai Mbah menutup mata.
Di usianya yang sekarang, Mbah sudah sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja lebih keras seperti dulu. Mbah Sumini hanya mengandalkan pendapatannya yang tidak menentu, kini hanya bisa menjadi buruh serabutan ketika ada tetangga yang membutuhkan jasanya. Dulu pernah cari rongsok yang hasilnya lumayan bisa beli bahan makanan.
Tak lagi mencari rosokan karena Mbah punya penyakit Asma, jika jalan terlalu jauh biasanya kambuh
akhirnya Mbah Sumini hanya bekerja serabutan seperti lipat dan setrika baju, bersih2 rumah dan pekarangan, namun jarang ada yang memakai jasa Mbah, dikarenakan takut ketika kecapekan nanti Asmanya kambuh.
Rumah yang dihuni atapnya sudah banyak lubang dan ketika hujan juga bisa saja air masuk melalui kanan kiri dinding kayu dan menggenangi rumah Mbah Sumini. Bantuan dari pemerintah pernah dapat, tapi itu dulu.
Mbah Sumini ingin bisa memperbaiki atap dan dinding kayu rumahnya, agar air tidak masuk saat hujan dan khawatirnya ada ular atau hewan berbahaya lainnya. Namun untuk makan nasi saja belum pasti ada, beruntung masih ada sanak saudara dan tetangga yang peduli, terkadang membagi makanan kepada Mbah Sumini.
#Orangbaik, sekarang giliran kita berbagi rezeki kepada Mbah Sumini, yuk kita ukir senyum untuk Mbah Sumini di hari tuanya.
KLIK DONASI SEKARANG