Perjuangan Penjual Peyek, Keliling Hingga 20km Dengan Sepeda Butut Sering Rusak

“PEYEK PEYEK, DIBELI PEYEKNYA”

(Terlihat Seorang Kakek Tua yang menggendong Sepedanya )

Dari kejauhan terlihat ada penjual peyek yang sudah berumur, ternyata nama beliau adalah Mbah Sungkani (71).

Hidup dengan istrinya hanya berdua, anak Mbah Sungkani merantau ingin mengubah nasib keluarga, namun entah di mana keberadaan anak Mbah Sekarang. 

Setiap hari Mbah Sungkani menggunakan sepedah bututnya untuk keliling berjualan, sampai 20km setiap harinya untuk menjajakan dagangan beliau.

Mbah Ngatimah, Istri dari Mbah Sungkani selalu membantu untuk menggoreng dan mengemas dagangan peyek ini, kemudian Mbah Sungkani yang berjualan. 

Mbah ingin sekali punya sepeda yang layak agar lebih bersemangat berjualan untuk menyambung hidup. 

“Kalau bukan diri sendiri mau mengharap siapa lagi Nak, Mbah cuma pengen membahagiakan Istri disisa umur Mbah yang sekarang ini”

#Orangbaik, yuk kita patungan demi belikan Mbah Sungkani Sepedah yang lebih layak.

KLIK DONASI SEKARANG