Di tengah riuhnya kehidupan di tepi jalan, ada seorang Kakek bernama Nachrowi, yang setia menjalankan usahanya memperbaiki jam tangan. Dengan telaten, ia memperbaiki setiap jam tangan yang dibawa pelanggannya demi sang istri yang sakit komplikasi.
Namun, di balik senyumnya, tersembunyi kekhawatiran. Kadang-kadang, tidak ada yang datang untuk memperbaiki jam di tokonya seharian penuh, dan saat itulah kakek Nachrowi pulang dengan tangan kosong. Namun, meskipun penghasilannya tidak pasti, ia tetap tegar karena ada keluarga yang harus dihidupi.
Meskipun terkadang merasa lelah dan putus asa, kakek Nachrowi tetap membuka toko reparasinya setiap hari, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun penghasilannya terkadang hanya Rp. 20.000, Kakek Nachrowi tidak menyerah. Karena baginya, yang terpenting adalah keikhlasan dan tekad untuk mengais rezeki.
Tetapi derita hidup Kakek Nachrowi tidak berhenti di situ. Ia juga harus merawat istri yang terbaring lemah karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Meskipun demikian, Kakek Nachrowi tidak pernah mengeluh, meskipun ia sendiri juga memiliki riwayat asma yang kadang-kadang membuatnya kesulitan melakukan pekerjaan berat dan sering kambuh.
#Sobatmulia, Donasi ini tidak hanya disalurkan untuk Mbah Nachrowi saja. Namun beliau juga setuju dan memberikan izin ke Bina Mulia untuk menyalurkan bantuan di galang dana ini ke penerima manfaat lainnya dengan kebutuhan serupa. Klik Donasi Sekarang