“Saya sudah pernah merasakan hidup di tiga bendara (Belanda, Jepang, Indonesia), usia saya sudah 114 tahun” - Lirih Akong Awi
Tubuhnya begitu kurus. Kulit yang membalut tulang-tulangnya sudah keriput. Pertanda usia akong kini sangat lah renta. Akong awi sekarang berusia 114 tahun.
Setiap berdoa, Akong Awi cuma bilang kepada Tuhan Yesus sembuhkan sakit saya, berikanlah kesehatan dan umur yang panjang agar bisa ibadah dengan saudara seiman. Akong Awi semenjak lumpuh tak bisa berkumpul merayakan hari raya seperti saudara-saudara seimannya yang lain.
Akong Awi kondisinya sudah tak bisa jalan, Tak mampu untuk bekerja dan akong tak punya anak.
Akong Awi hidup bersama keponakannya dengan hidup serba kekurangan dan keterbatasan bawa ia pasrah atas apapun yang dijalaninya. Meski hidup kelaparan, meski tak pernah rayakan natal seumur hidupnya. Akong terus berusaha bersyukur.
Di masa tuanya, hidup mereka ala kadarnya dari bantuan tetangga. Namun tidak setiap hari tetangga bisa bantu mereka, kadang mereka harus menyimpan sepiring nasi untuk dimakan dua hari. Jangan tanya seberapa sering Akong meringkuk kelaparan.
Akong Awi kondisinya sudah tak bisa jalan, sedangkan Ama Tuti kini merawat Akong karena Akong satu-satunya keluarga yang tersisa. Tak ada lagi yang mampu bekerja, sedangkan mereka juga tak punya anak.
Selama ini mereka tinggal di rumah yang sudah lapuk bantuan dari tetangga, yang kapan saja bisa ambruk karena kondisinya sudah tak layak.
Kalau musim penghujan seperti ini was-was sekali, takut tiba-tiba rumah yang saya tempati ambruk, Nanti larinya kemana, harus berteduh dimana?, kemarin habis kena angin dan kerobohan pohon atap sampai bocor. Akong Awi gak bisa lari hanya bisa berdoa tuhan yesus lindungi umatmu -ungkap Akong Awi
Tak terbayang bagaimana Akong Awi harus bertahan hidup di usia mereka yang sudah tak muda lagi.
Di balik sosoknya yang tangguh, ternyata Akong memiliki penyakit asam lambung yang sudah cukup parah. Bahkan pernah membuat dirinya terkapar lemah di rumah selama 2 bulan, tidak dapat berobat. Ditambah sekarang lumpuh tak bisa jalan.
Akong Awi tinggal di Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro Jawa Timur, menjalani kehidupannya dengan merawat Akong Awi yang sakit karena itu satu-satunya keluarga yang tersisa.
#SobatMulia, mari ringankan beban Akong Awi di usia senja nya bantu berikan kehidupan yang layak untuk Akong Awi. #SobatMulia dapat membantu melalui berdonasi dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
Belum ada Fundraiser