Tubuhnya terpontang panting ke kanan dan kiri karena beban di pundaknya yang begitu berat. Mbah Kasido harus berjalan kaki sejauh 15-20 km setiap hari untuk berjualan layak/cobek. Beban cobek yang harus ia bawa mencapai 10-15 kg. Itupun mbah harus berjalan kaki TANPA alas kaki melewati jalanan terjal berbatu dan penuh genangan air.
Satu cobek yang beliau jual di harga 15-25 ribu bergantung pada ukuran. Sayang, tak setiap hari cobek yang beliau jual laku. Tak jarang mbah juga harus pulang dengan tangan kosong.
Sedihnya lagi, ternyata mbah ini hanya penjual yang dititipi barang. Sehingga cobek yang dijual tidak semua keuntungannya beliau terima. Mbah hanya dapat persenan saja.
Orang Baik, rasanya tak tega sekali melihat perjuangan mbah. Usianya yang sudah renta seharusnya digunakan untuk pensiun dan istirahat di rumah. Namun apa daya, keterbatasan hidup membuat mbah harus tetap bekerja keras di hari tuanya.
Oleh karena itu, yuk kita bantu ringankan beban mbah dengan cara: