Di usianya yang sudah senja mbah kamijan menghabiskan waktunya di kamar kos yang sempit dan kumuh. Mbah kamijan (72) tinggal hanya berdua Bersama sang istri. “saya narik becak sudah hampir 15 tahun, hingga sekarang badan sering terasa capek”
Meski badan sudah gampang kecapekan, mbah kamijan tak hanya berdiam diri dirumah tetapi ia mencari rezeki menjadi tukang becak. Setiap hari mbah berangkat dari rumah sampai pangkalannya yang lumayan jauh, becak yang dipakainya pun masih becak dayung. Hasil dari jerih payahnya hanya untuk membeli sesuap nasi untuk makan Bersama sang Istri.
Selain narik becak tak jarang mbah kamijan berada di pertigaan jalan raya untuk membantu orang menyeberang. “diusia yang sudah tua pokok yang saya inginkan hanya bermanfaat untuk semua orang mas.” Ucap mbah kamijan.
Tak ada cara lain, Cuma ini yang bisa mbah lakukan demi bisa mencukupi kebutuhan hidup. Diusianya yang sudah senja mbah kamijan hanya ingin hidup yang bercukupan dan bermanfaat untuk orang lain.