Ke Rekening BSI *** *** 9623 a/n Yayasan Binamulia Yogyakarta.
Raut wajahnya lelah, jalannya gontai. Mbah Miyem (81) terpaksa harus tetap bekerja keras di hari tua demi sesuap nasi. Suaminya telah meninggal dunia. Mbah harus berjalan sejauh 20 km untuk menjual sayur dan buah-buahan di pasar. Tak jarang untuk menahan rasa laparnya mbah memakan barang dagangannya sendiri yang tak laku.
Setelah pasar tutup, mbah masih harus berjalan ke depan toko swalayan untuk melanjutkan jualan. Hal ini karena sangat sulit untuk mbah mencukupi kebutuhan. Bahkan untuk makan sekalipun.
Terlebih, kondisinya semakin lemah termakan usia.
Seharian dagang buah-buahan tak selalu laku. Paling sedih kalau buahnya sudah layu dan kurang layak. Semakin kecil kemungkinan mbah bisa dapat uang.
Padahal, jika tak dapat uang darimana mbah bisa makan?
Bisa dapat 3 hingga lima ribu per hari saja mbah bersyukur. Bagaimana mbah bisa bertahan dengan uang sekecil itu? Pernahkah kamu membayangkannya?
#OrangBaik, mari kita bantu Mbah Miyem agar bisa hidup lebih layak di usia senjanya. Donasi yang Anda berikan akan sangat berarti untuk membantu Mbah Miyem memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meringankan beban hidupnya.