Sepi pembeli Kakek Penjual Mainan Tidur di Emperan

Pilu! Kakek Ini Keliling setiap hari dorong Sepeda Tuanya 10 km Demi Upah 20 ribu 

Namanya Mbah badri (80th) merupakan lansia tangguh yang berjuang untuk melanjutkan hidup dan juga untuk istri nya yang sedang terkena sakit batu ginjal. Menjadi penjual mainan keliling selama 14 tahun dengan sepeda tuanya.

Sudah 1 tahun belakangan ini sang istri menderita sakit batu ginjal yang harus segera di oprasi dan mendapatkan penanganan serius, namun dari penghasilan kakek tak cukup untuk membawa sang istri berobat.

Di usia yang tak lagi muda dan juga memiliki sakit asma yang sewaktu waktu kambuh, setiap hari beliau harus keliling sejauh 10 KM demi mendapatkan upah 5-10 ribu.

Penglihatan mbah sudah tidak sebaik dulu apalagi yang kiri setiap menit selalu meneteskan air mata karena sering kena debu, maka dari itu mbah selalu mendorong sepedah nya selain karena memang sudah butut dan juga di tambah penglihatan mbah yang sudah kabur.

Banyak sekali perjuangannya di jalanan, seperti hari ini sudah jam 12 malam tapi Mbah masih belum pulang. Mbah terlihat seperti linglung dan gemetar badan nya, terrnyata Mbah kelelahan dan kelaparan.

Sedangkan Mbah gak punya uang sama sekali karena hujan sehingga jualan sepi gak laku seharian. 

Sambil menahan lapar dan haus, Mbah cuma bisa duduk istirahat di pos ronda  sampai besok pagi. Badannya udah gemetar dan wajahnya pucat. 

Mbah ingin pulang tapi gir ban nya kocak ngga bisa di buat jalan lagi. Mbah gak sanggup lagi untuk mendorong sepedanya karena jaraknya dari sini ke rumahnya sekitar 10 KM.

Sepeda tua itu sering rusak dan bermasalah saat digunakan. Mbah badri ingin sekali memiliki sepeda baru.

Mbah berharap bisa membawa sang istri berobat, hidup layak di masa tuanya. Tak lagi bekerja keliling karena tubuhnya sudah renta.