ImagePilu Derita Difabel Jual Koran tuk Sekolah Anak...
Image

Pilu Derita Difabel Jual Koran tuk Sekolah Anak

Image
Kab. Bantul
Rp 2.930.000 terkumpul dari Rp 30.000.000
95 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

“Ponijo, Ponijo. Memang kamu bisa nyekolahin anakmu? Wong itu fisikmu cacat.”

Diremehkan, dikira sebagai pengemis, dan sering diusir adalah pengalaman sehari-hari yang dialami oleh seorang ayah bernama Pak Ponijo (44 tahun). Dengan kondisi fisik yang berbeda dari kebanyakan orang dewasa, kaki dan tangan Pak Ponijo tidak dalam keadaan sempurna.

g7WQ-URHNecJu1Eommru1bUcZtdzQUWEJbCCsYfd9kQee3JPWUAWLPi8_ceIa8eN7Sw_fhjIzCGzk4Mmy-QFZfbQfTxtVUc9f8a6IEw_WoXAMzCcAnXTilRxaPM2jQ_2QEzvbf285jqSsTe0ibCbQC0

Meskipun hari-harinya selalu bergantung pada kursi roda, Pak Ponijo tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah. Dengan bantuan dari tetangga dan rekan sesama penjual koran, Pak Ponijo berusaha mengais rezeki di bawah lampu merah.
 
Dulu masih banyak yang beli koran, sekarang sudah ada ponsel, jadi orang-orang jarang membeli. Dulu dagangan saya sering habis, tapi kini laku lima koran saja rasanya sudah sangat bersyukur, katanya.

4LDfmrag2j88K8GZKF-246yfkI8Zk9nr7f36wGO3cf8Ocqi0MYqGEfCjHNJsO-K-RN-1oaztcy2xlbbQepZ3dEJ_v1hzmDr9ju1Ei9hAHJftxioVWJsnuM6RxEDyGMU68B2o_7saWK-JQgNgryzfUWM

Untung dari satu koran cuma dua ribu rupiah, mas. Pulang-pulang saya bawa duit mentok dua puluh ribu, cerita Pak Ponijo.
 
Bekerja dengan kursi roda bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang Pak Ponijo diserempet pengendara jalan yang tidak sengaja mengenai kursi rodanya.
 
Nyawa juga jadi taruhannya, mas, hahaha, lanjutnya.
 
Pak Ponijo memiliki anak difabel bernama Jumita yang memiliki kelainan mental. Bocah cantik ini disekolahkan ke sekolah swasta SLB oleh Pak Ponijo.

vhW2cf4j2-JQdfl1JH7d56jkGEd_5BrUYtm21V7HKR0J_fCLdcyqV2kRPiLZ7Sln5Kz2J3y-115PnTu_yzDE-qb4f2m_pGP9McyCPtendffzv_lQRbz0utwfBBE05StFcon4By7O6zFJ1yEcFt5Rd6M

Hal itu membuat Pak Ponijo sering diremehkan, dianggap tidak mampu membiayai sekolah anaknya hingga selesai. Meski hatinya sakit, Pak Ponijo menyerahkan semuanya kepada Tuhan sambil terus berjuang sekuat tenaga.
 
Fisik cacat seperti ini bukan alasan untuk menyerah. Saya tidak mau mengemis, malu. Tuhan masih memberi kesempatan untuk mencari nafkah sebagai penjual koran, ujarnya.

ppviQuduQMCNJZMHG6j5vcnCQRBOdBECmug_WzCjyfNTK8Cq6wIVXwkKoks2EKLAa0eUmgGWJsUi9Taxll8jXoonZ5a8K2pxT521HPrvg27VgBUCOW460QAixQlbt_wZ9OnAzlAJ4vAdSeGsnOf-7Bw

Uang yang saya terima langsung disimpan untuk kebutuhan anak. Saya tidak apa-apa kelaparan, seharian hanya minum air putih yang dibawa dari rumah, asal anak saya bisa makan dan terus sekolah, tutup Pak Ponijo.
 
Sahabat, melihat perjuangan Pak Ponijo dan keikhlasan hatinya, yuk bantu melariskan korannya agar Pak Ponijo tidak lagi harus menahan lapar dan anaknya bisa terus sekolah.
 
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”.
2. Masukkan nominal donasi.
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit).
4. Transfer ke nomor rekening yang tertera dan dapatkan laporan melalui email.
  • June, 11 2024

    Campaign is published

Sekar5 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.000
nnn6 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 15.000
Orang Baik6 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.000
Khairina Sekar W6 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.000
Ilham Hamonangan bin Annas Madjid6 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 35.000

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (19)

Orang Baik6 bulan yang lalu
Semoga sedikit rezeki ini membawa berkah bagi kita semua ❣️
Image
1 Aaminn
+1
Riska 6 bulan yang lalu
Ya Allah, mohon beri pak Ponijo, istri dan anak-anaknya kesehatan, rejeki berlimpah, iman kuat dan kebahagiaan. Aamiin YRA 🤲
Image
2 Aaminn
+1
O6 bulan yang lalu
tetap semangat bapak, sehat selalu
Image
6 Aaminn
+1
Arya Farrell6 bulan yang lalu
In shaa Allah berkah
Image
1 Aaminn
+1
Orang Baik6 bulan yang lalu
Semoga bermanfaat dan berkah
Image
1 Aaminn
+1
Bagikan melalui:
✕ Close