Di tengah riuhnya kota dan panas yang menyengat, ada satu sosok yang diam-diam berjuang tanpa suara.Namanya Bu Rinawati.

Setiap hari, ia mengayuh sepeda ontel tua sambil menggendong bayinya yang masih kecil. Dengan tangan lemah dan langkah tertatih, ia menjajakan balon warna-warni bukan untuk kesenangan anak-anak, tapi demi bisa membeli susu dan sesuap nasi.

Suaminya? Telah pergi… tanpa kabar, tanpa pamit. Meninggalkan Bu Rina dan bayinya berdua dalam dinginnya kenyataan.

“Kalau tidak ada yang beli, saya tukar balon dengan beras atau susu di warung,” ucap Bu Rina lirih.

Bayangkan… seorang ibu yang rela menukar balon demi setetes susu. Sambil terus tersenyum pada bayinya, seolah berkata:
“Ibu akan terus kuat, Nak. Meski sendiri.”

Mari kita jadi alasan kenapa Bu Rina bisa bertahan sedikit lebih lama. Satu balon mungkin ringan di tangan kita, tapi bisa jadi harapan besar bagi seorang bayi yang belum mengerti dunia.

Caranya mudah:

✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"

✨ Masukkan nominal donasi

✨ Pilih metode pembayaran:

Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit

Terima kasih, #SahabatBaik