Di usianya yang sudah menginjak 80 tahun, Kakek Paino masih terus berkeliling berjalan kaki untuk menjajakan mainan jadul. Setiap hari ia menempuh jarak puluhan kilometer dengan langkah pelan, sambil memikul beban dagangan yang cukup berat.

Napasnya sering sesak, kakinya gemetar, namun ia tetap maju karena jika ia tidak bekerja, ia dan istrinya tidak bisa makan.

Penghasilan Kakek sangat tidak menentu. Satu mainan dijual seharga Rp10.000–15.000. Jika beruntung, ia bisa membawa pulang sekitar Rp25.000 dalam sehari.
Tapi tak jarang juga ia pulang tanpa satu pun dagangan laku. Pada hari-hari seperti itu, Kakek hanya makan nasi tanpa lauk, bahkan terkadang tidak makan sama sekali.
Sesampainya di rumah, Kakek Paino masih harus merawat istrinya yang sedang sakit dan sudah tidak mampu beraktivitas. Semua kebutuhan istrinya ia tangani sendiri. Dari mencari nafkah, membeli obat, hingga membantu istrinya berbaring dan duduk semua dilakukan tanpa bantuan siapa pun.
Di tengah kondisi tubuh yang makin lemah, Kakek tetap berusaha. Ia tak pernah mengeluh, hanya berharap masih ada yang membeli dagangannya agar ia bisa membawa pulang sedikit rezeki untuk makan dan membeli obat istrinya.
#SahabatBaik, Mari hadir sebagai penguat untuk beliau. Bantuanmu hari ini bisa digunakan untuk kebutuhan makan, membeli obat untuk istri Kakek, serta membantu Kakek Paino menjalani hari-harinya tanpa harus memaksakan tubuhnya yang semakin lemah.
Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Muhammad Nur Najwa Alisya
3 hari yang laluSemoga abah dan istri abah selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Robbal Allamiin
Roviga ajeng
3 hari yang laluIni untuk kake semoga berguna ya kek
Sahabat Baik
3 hari yang lalumaaf ya kak cuma sedikit soalnya saya juga masih sekolah, tapi semoga bermanfaat buat keluarga kakek dan selalu diberikan rezeki yang lancar
Evi
3 hari yang laluSehat kakek dan istri.. kuat2, sabar. Allah sayang