“Minyak tanah... minyak tanah... monggo dibeli...”
Suara itu terdengar pelan, nyaris tenggelam di tengah bisingnya lalu lintas.
Itulah suara Mbah Subari, seorang kakek berusia 74 tahun yang setiap hari mendorong sepeda tuanya, berjalan kaki belasan kilometer menyusuri jalanan panas dan berdebu demi satu tujuan yaitu agar anak semata wayangnya tetap bisa sekolah.

Hari ini, siapa yang masih pakai minyak tanah? Nyaris tak ada. Tapi bagi Mbah Subari, itulah satu-satunya sumber penghasilan.
Dengan mata yang mulai rabun karena katarak dan pendengaran yang makin melemah, Mbah Subari tetap berkeliling menjajakan lima liter minyak tanah.
Untungnya hanya Rp5.000 per liter. Kadang habis, kadang tidak ada satu pun yang beli.

“Pernah saya keliling jauh, tapi nggak ada yang beli. Saya pulang bawa minyak tanah utuh. Saya nangis dalam hati... anak saya nanti makannya apa? Sekolahnya gimana?”
Mbah Subari punya seorang anak laki-laki bernama Muhammad Diyani Arrohman, 16 tahun, kini duduk di kelas 2 SMK. Namun, biaya sekolah Rohman saat ini tertunggak. Mbah Subari tidak tahu harus bagaimana.
“Saya tidak ingin masa depan Rohman putus hanya karena saya tak mampu. Insya Allah, selama Allah masih beri saya napas, saya akan tetap berjuang demi anak saya.”
— ucap Mbah Subari dengan mata berkaca-kaca.

Mbah Subari tak pernah meminta-minta. Ia lebih memilih berjalan kaki sejauh mungkin, menahan lapar, menahan sakit di tubuhnya yang renta, daripada harus menggantungkan tangan.
“Selama kaki saya masih bisa melangkah, saya akan terus cari nafkah yang halal. Bukan untuk saya... tapi untuk masa depan anak saya.”
Bantu Mbah Subari lunasi biaya sekolah anaknya.
Bantu agar Rohman tidak putus sekolah.
Bantu agar keringat seorang ayah di usia senja ini tidak sia-sia.
Sekecil apa pun bantuanmu, berarti sangat besar bagi mereka.
Terkadang, pahlawan sejati tidak memakai jubah. Ia datang dalam wujud seorang ayah renta yang berjalan kaki di tengah panas, demi masa depan anaknya.
Usia senja, tapi semangat tak pernah renta.
Bantu Mbah Subari agar anaknya tak putus sekolah.
#SahabatBaik, Yuk berdonasi sekarang!
Sedikit dari kita, sangat berarti bagi mereka.
Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit
Terima kasih, #SahabatBaik
Dukunganmu hari ini bisa menjadi kaki tambahan bagi Mbah Subari, agar ia tak perlu berjalan sejauh itu lagi, demi masa depan anaknya.

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Sahabat Baik
1 minggu yang lalusemogaa semua makhluk hidup berbahagia
Rp 25.000 Donasi Terkirim
Sahabat Baik
1 minggu yang laluSehat sehat kek
Rp 25.000 Donasi Terkirim
Muhammad Darrel Gustidar
1 minggu yang lalusehat selalu untuk para orang tua pekerja keras yang sedang kesusahan doakan saya bisa masuk ke sma negri 21 jakarta
Rp 15.000 Donasi Terkirim
Sahabat Baik
1 minggu yang laluSemoga sehat selalu mbah
Rp 30.000 Donasi Terkirim