Selamatkan Masa Depan Isna, Anak Cerebral Palsy yang Butuh Terapi Seumur Hidup

“Kalau Harus Menukar Semua yang Saya Punya Demi Anak Ini, Saya Rela…” Tangis Pak Ismail pecah saat mengenang hari kelahiran putrinya, Isnaini.

Hari yang seharusnya penuh bahagia, justru berubah jadi trauma yang tak akan pernah ia lupakan.

“Waktu itu Isna lahir… tapi tak menangis. Tak bergerak. Satu jam lamanya, kami kira dia tak akan bertahan.”

Selama sebulan penuh, Isnaini dirawat secara intensif di ruang NICU. Tubuh kecilnya bertarung untuk hidup… Dan akhirnya, Tuhan memberi kesempatan.

Namun, kesempatan itu datang dengan ujian lain Isna mengalami kelainan saraf dan tumbuh sebagai anak dengan disabilitas.

Kini di usianya yang baru 5 tahun, Isna belum bisa berjalan atau berdiri sendiri. Satu-satunya harapan hanyalah fisioterapi rutin 3x dalam sebulan. Tapi biaya pengobatan itu terlalu berat untuk Pak Ismail tanggung seorang diri.

“Motor sudah saya jual. Lemari, kasur, bahkan alat-alat kerja saya jual juga.
Tapi semua itu tetap tak cukup…”

Setiap hari, Pak Ismail bekerja serabutan.Hasilnya? Tak sampai Rp100 ribu sehari. Belum lagi harus beli bensin, makan, dan ongkos ke rumah sakit.

“Kadang saya harus bilang ke anak: ‘Nak, hari ini kita nggak terapi dulu ya… Ayah belum ada uang.’ Itu paling nyakitin. Saya merasa gagal sebagai ayah…”

#SahabatBaik, jangan biarkan Isnaini kehilangan harapan, mari bantu Pak Ismail agar putri kecilnya bisa terus terapi dan tumbuh seperti anak-anak lain dengan cara :

✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"

✨ Masukkan nominal donasi

✨ Pilih metode pembayaran:

Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit

Terima kasih #SahabatBaik, telah menjadi bagian dari perjuangan ini. Bantuanmu bukan hanya meringankan beban Pak Ismail, tapi juga menyelamatkan harapan masa depan Isnaini.