Lansia 72 Tahun Paksakan Fisik Tempuh 10km Demi Biaya Hidup&Obat Istri

“Dulu pernah seharian nggak ada yang beli, saya senang banget waktu ada orang datang beli banyak... tapi ternyata bayarnya pakai uang palsu.”
— Mbah Djait, 72 tahun, sambil menahan air mata.

Ucapan itu menggambarkan luka yang lebih dari sekadar kerugian. Hari itu, Mbah Djait sudah mengayuh sepedanya sejauh 10 km, berdiri di bawah panas matahari, menahan nyeri di kakinya yang sudah lemah demi harapan ada yang membeli dagangannya.

Saat senja mulai turun, seorang pembeli datang dan membeli banyak. Hatinya lega. Ia pikir bisa pulang membawa rezeki untuk makan malam bersama istrinya. Tapi ketika ia tahu uang itu palsu… harapannya runtuh seketika.

Bukan hanya barang dagangannya yang hilang. Tapi juga harapan, semangat, dan sedikit kebahagiaan yang sempat mampir sore itu.

Di usia senjanya, Mbah Djait masih harus bekerja keras demi keluarga. Istrinya sedang sakit-sakitan. Beliau tidak punya pilihan lain, selain tetap berdagang.

“Sebenarnya sudah nggak kuat, Mas… Tapi kalau saya berhenti, siapa yang kasih makan keluarga? Siapa yang bayar berobat istri?”

Penghasilannya sehari hanya 20–30 ribu rupiah. Kadang tak ada pembeli sama sekali. Kalau tidak dapat uang hari itu, mereka hanya makan rebusan pisang. Atau tidur dengan perut kosong.

Pernah juga Mbah Djait diserempet motor saat menuntun sepeda tuanya. Sepedanya rusak, dan ia tidak bisa jualan. Biaya perbaikannya pun harus ia pinjam dari tetangga.

Sekarang, dari uang jualan yang sedikit itu, ia masih harus mencicil utang sepeda. Di usia senja, ia tak bisa memilih untuk beristirahat. Karena hidup menuntutnya tetap bertahan.

#SahabatBaik, Mbah Djait butuh kita.

Mari kita bantu ringankan beban Mbah Djait. Sedikit dari kita bisa jadi harapan besar untuk beliau dan keluarganya. Bantu agar beliau tidak lagi harus menahan lapar, menahan sakit, dan menahan tangis sendirian.

Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit