Dimalam yang dingin itu, sambil menahan kantuk Mbah Sumingsri (78) sabar menunggu pembeli dagangan kerupuk yang dibawanya.
“Kerupuk.. Kerupuk… Kerupuknya nak..”

Mbah Sumingsri lebih sering berjualan di Angkringan dan berpindah – pindah tempat, karena si-mbah memang tidak punya tempat berjualan dan tak jarang beliau diusir oleh pemilik Angkringan karena menempati tempat pelanggan Angkringan.
“saya disini niatnya hanya berjualan, tidak untuk minta – minta nak”
Tak ayal tubuh rentanya semakin membungkuk yang tiap hari selalu menggendong kerupuk dan harus berjalan kaki sampai rumah.

Sambil memijit kakinya perlahan, Mbah bercerita jika sering kali merasakan sakit Nyeri di kakinya akibat menggendong beban yang terlalu berat.
Tetapi mbah bertekad tak ingin dikalahkan oleh keadaan dan harus tetap berusaha.
“Saya harus tetap berusaha dan hati hati jika berjualan, semua ini saya lakukan agar tetap bisa makan.”
Satu bungkus kerupuk Mbah Sumingsri jual dengan harga Rp 10.000. Mbah Sumingsri hanya mengambil keuntungan 1000 perak saja dari setiap bungkus kerupuk yang ia jual.
Suka duka dalam berdagang kerupuk sudah ia lewati dengan sabar dan ikhlas. Tak jarang Mbah Sumingsri berjualan dari sore sampai larut malam namun tidak ada satupun kerupuk yang terjual.
“Saya berusaha agar tetap sabar dan ikhlas, nak. Memang terkadang saya pulang jualan tidak membawa uang sepeser pun, namun saya tahu Rezeki itu milik Allah dan Rezeki dapat datang dari mana saja, nak. Saya akan melewati semua ini dengan sabar dan ikhlas. Saya yakin Allah pasti memberikan yang terbaik buat saya baik di dunia maupun diakhirat.” Ucap Mbah Sumingsri dengan sabar.

Menangis sambil meratapi nasib tak akan seketika membuat hidupnya berubah. Tubuh rentanya seringkali meronta-ronta ketika berjalan terlalu jauh dan harus menahan dinginnya malam hari. Terkadang jika Mbah Sumingsri tak kuat dengan sakit punggung dan kakinya, ia terpaksa tidak bisa melanjutkan jualan dan memilih untuk beristirahat sejenak dirumah.
“Tapi, saya tetap ingin berusaha sendiri dan tidak mau meminta-minta, nak. Untung sedikit tidak masalah asal saya bisa makan. Asalkan ada nasi saja sudah syukur Alhamdulillah.”
Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Sahabat Baik
2 minggu yang laluBismillah
Fidela ilma Khoirunnisa
2 minggu yang laluDoakan saya supaya cepat mendapat pekerjaan yang halal, lingkungan kerja yang baik, lingkungan kerja supportif dan gaji yang cukup untuk melaksanakan mimpi"ku dan mengangkat derajat orang tua.
octavia tsania
2 minggu yang lalusemoga tsania dan keluarga dipermudah urusan dunia dan akhirat
I Gusti Ngurah KrisnaBayu
2 minggu yang laluWalaupun sedikit bisalah membantu nenek itu😀