“Tisue.. Tisue.. tisuenya bu.. dibeli bu..” Begitu kiranya teriakan pemuda disabilitas bernama Danang (35 thn).

Setiap hari, dari pagi hingga larut malam, Mas Danang (35 tahun) menyusuri sudut-sudut kota, menjajakan tisu satu per satu. Tubuhnya gemetaran, langkahnya goyah, tapi semangatnya berdiri tegak.

Sejak lahir, Danang mengalami disabilitas yang membuat tangan dan kakinya tidak stabil. Seringkali ia merasa canggung ketika berhadapan dengan orang-orang seusianya. Tapi, tak sedikitpun hal itu menghentikan langkahnya untuk berdikari dan tidak bergantung pada orang lain.

Namun, Mas Danang meskipun begitu tak pernah patah semangat untuk terus mengais pundi-pundi rupiah demi cita-cita untuk mandiri.
“Sudah cukup 20 tahun mas, saya selalu dimanja orang tua saya,. Sekarang saya sudah harus bisa bekerja dan mencari uang sendiri.” Begitu ucap Danang.

Meski sering direndahkan, ditipu, bahkan dianggap pengemis, Danang tetap berdiri tegar. Ia menolak belas kasihan. Pernah, saat berjualan, ada orang yang menyodorkan uang tanpa membeli. Tapi Danang menolak halus:
“Saya bukan minta-minta, Mas. Kalau mau bantu, borong dagangan saya saja…”

Mimpi Mas Danang sederhana: bisa hidup mandiri dengan hasil keringat sendiri, dan menginspirasi banyak orang untuk tetap berbuat baik dan semangat, meski hidup tak mudah.
#SahabatBaik, Mari dukung Danang agar tetap semangat menjalani hidup dan berjualan. Donasi yang kamu berikan bisa membantu Danang melanjutkan usahanya, membeli kebutuhan harian, bahkan memperluas dagangan kecilnya.
Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit
Terima kasih, #SahabatBaik 💛

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Belum ada doa sahabat baik, donasi sekarang dan jadilah orang pertama yang memberikan doa