Mbah Miyem Jalan 20 KM Jualan Buah Demi Bisa Makan Sehari"

Setiap pagi, mbah membawa dagangannya ke pasar. Ketika pasar tutup, mbah pindah ke depan toko swalayan, berharap masih ada yang mau membeli.

Namun karena usia dan kondisi tubuhnya yang makin lemah, jualan tak selalu habis.

Jika buahnya layu, peluang mbah mendapat uang makin kecil.
Sementara itu, perut harus tetap diisi, dan tidak ada orang di rumah untuk membantu.

Pernahkah #Sahabatbaik membayangkan hidup dari uang tiga ribu rupiah per hari?

Bagi Mbah Miyem, itulah kenyataan yang harus diterima setiap hari.
Ia harus mencukupi kebutuhan makan dan pengobatan dari jumlah yang sangat minim.

“Saya cuma ingin bisa makan cukup, gak kepikiran yang mewah-mewah, Mas…”
Itu harapan sederhana dari seorang nenek yang sudah semestinya menikmati masa tua dengan tenang, bukan berjalan kaki puluhan kilometer demi beberapa ribu rupiah.

#SahabatBaik, mari kita bantu ringankan langkah Mbah Miyem.
Donasi darimu bisa membantu mbah memenuhi kebutuhan harian tanpa harus terus berjalan sejauh 20 km demi sesuap nasi.

Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit

Terima kasih, #SahabatBaik 
Kebaikanmu hari ini bisa menjadi alasan Mbah Miyem tersenyum dan beristirahat dengan layak di usia senjanya.